Wacana pemindahan ibukota negara Republik Indonesia
berkembang pada akhir masa jabatan Presiden RI yang ke-6 Susilo Bambang
Yodhoyono. Sebelumnya isu mengenai tentang akan berpindahya pusat pemerintahan
dari Jakarta ke luar Jakarta sudah pernah berkembang di era Soekarno dan
Soeharto. Kota yang menjadi calon Ibukota negara saat itu yakni Kota
Palangkaraya di Kalimantan Tengah, namun wacana ini tidak pernah
direalisasikan.
Kota
yang menjadi tempat tinggal salah satu suku yang ditakuti oleh dunia yakni suku
dayak merupakan salah satu kota yang menjadi calon kuat pengganti Jakarta
sebagai ibukota negara. Hal ini dikarenakan letaknya yang strategis tepat berada
di tengah-tengah kepulauan Nusantara. Namun, Menurut Kepala Bappenas Andrinof
Chaniago Palangkaraya sudah tidak layak menjadi calon ibukota RI. Menurut
Andrinof, Daya dukung lahan di Palangkaraya tidak cukup. Memang Palangkaraya
luas tapi lahan layak huni kecil. Ia justru berpandangan bahwa kota seperti
Sampit hingga Pangkalan Bun cocok untuk menjadi ibukota.
Pemindahan
ibukota dari Jakarta menjadi masalah yang paling urgent dalam lima tahun
kedepan. Pasalnya pembangunan infrastruktur transportasi dan air bersih sudah
tidak mampu mendukung laju pertumbuhan penduduk dan pemukiman di Jakarta.
Nampaknya warga Jakarta harus was-was dengan keadaan ini dan mempertimbangkan
untuk meninggalkan ibukota negara itu.
Sebelumnya
wacana mengenai pemindahan ibukota negara ini pernah berkembang di akhir tahun
2013. Kota yang menjadi calon pengganti DKI Jakarta ini diantaranya Palembang,
Palangkaraya dan Makassar. Di negara tetangga seperti Malaysia bahkan sudah
berpindah ibukota negara sejak tahun 1999 dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Negeri
Paman Sam juga pernah berpindah ibukota negara dari New York ke Washington. Indonesia
yang sekarang dihuni oleh lebih dari 265 juta jiwa yang lebih dari 12 juta jiwa
tinggal di Ibukota negara, nampaknya harus segera berpindah ibukota untuk
mengatasi masalah-masalah seperti kemacetan, banjir dan kekurangan air bersih.
Jika tidak, diperkirakan tahun 2020 Jakarta akan macet total.
No comments:
Post a Comment