Ceramah agama
Sama seperti tahun 2017, di tahun 2018
Facebook kembali menjadi ladang pahala buat rakyat yang punya koneksi internet.
Postingan ceramah ustads kondang terus dibagikan sepanjang tahun 2018.
Sepanjang tahun 2018, konten ceramah di Facebook didominasi ceramah dari Ustadz
Abd Somad dan Khalid Basalamah.Kelihatannya tahun 2018 bukanlah tahun yang baik
buat Felix Siauw yang sempat bersinar di tahun sebelumnya. Nama Habib Bahar
sempat muncul dan menjadi kandidat kuat di akhir tahun ini, namun ia terjerat
hukum sehingga tidak masuk kategori ustadz kondang 2018.
Pray for
Bencana dan tragedi kemanusiaan tentunya
menarik empati banyak orang. Pentingnya
menunjukkan kepedulian membuat postingan pray for selalu muncul di beranda kita
tiap hari selama 2018. Banyaknya bencana alam berbanding lurus dengan banyaknya
jumlah postingan seputar bencana itu. Pray for Palu menjadi postingan yang
paling sering dijumpai diikuti oleh tragedi Rohingnya, dan tsunami Selat Sunda.
Di akhir tahun ini juga muncul pray for Uighur yang sempat digoreng oleh
politisi untuk... You know lah
Pilpres
2019
Pertarungan abadi antara Kekaisaran Cebong vs
Bani kampret menjadi postingan yang setiap hari kita jumpai sejak pertengahan
tahun ini. Penduduk Kekaisaran cebong setiap harinya memposting keberhasilan
pembangunan Jokowi sementara itu, Rakyat Bani Kampret terus menerus memposting
seputar janji yang tidak ditepati. Postingan seputar pilpres ini kerap menjadi
pemicu perpecahan di kalangan netizen yang budiman. Narasi Jokowi PKI dan anti
Islam selalu dibalas dengan Narasi Prabowo tidak bisa shalat dan ngaji.
Kelihatannya postingan seputar pilpres masih akan kita jumpai tahun depan dan
semakin ganas mengingat tahun 2019 adalah puncak dari tahun-tahun politik
Hijrah
Postingan seputar hijrah sangat banyak
diposting tahun ini. Ajakan menutup aurat sampai ajakan halalkan atau
tinggalkan mewarnai dunia medsos setiap hari. Puncak dari gelombang hijrah
terlihat dari semakin banyaknya netizen yang menghapus foto-foto lamanya dan
mengganti foto profilnya dengan gambar kartun berhijab. Mereka meyakini
wajahnya hanya boleh dilihat oleh suaminya nanti dan netizen tidak boleh
melihatnya. Bagi mereka hijrah tidak hanya wajib di dunia nyata, namun wajib
pula di dunia Maya. Postingan mereka yang paling sering dilihat sepanjang tahun
2018 adalah lagu Nisa Sabyan, Meme halalkan atau tinggalkan dan ajakan nikah
lainnya, sampai potongan ayat suci. Prediksi saya, tahun depan akan semakin
banyak postingan seputar hijrah ini dengan melihat banyaknya dukungan darinya
Pemerintah Daerah dan instansi-intansi lainnya maupun pedagang hijab.
Hoax dan Konspirasi
Siapa sih rakyat yang tidak tertarik dengan
hoax dan konspirasi? Hoax terlalu sulit untuk diabaikan begitu pula dengan
teori konspirasi. Hoax telur palsu adalah hoax paling sering muncul di tahun
2018 kemudian dibelakangnya ada hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Ada banyak
hoax yang beredar di Facebook sepanjang tahun ini dan memerlukan penanganan
yang yang serius tahun depan. Sementara itu teori konspirasi yang paling sering
diposting tahun ini adalah teori konspirasi Yahudi yang akan menguasai dunia
dan agen Freemason yang mengendalikan perekonomian dunia. Tidak seperti tahun
sebelumnya, di tahun 2018 teori konspirasi seputar bumi datar kurang populer.
Pada tahun depan, hoax dan teori konspirasi akan muncul juga di beranda
facebook netizen. Hanya kenaikan kemampuan literasi dan keinginan untuk
melakukan kroscek yang akan menurunkannya.
Foto-foto eksis
Sama seperti saudaranya Instagram, Facebook
juga menjadi sosmed yang wajib untuk membagikan foto-foto eksis. Sepanjang
tahun ini foto yang cukup sering muncul di beranda adalah foto bersama di
tempat wisata, foto wisuda, dan foto acara pengantin. Sepertinya tahun depan
foto-foto ini akan semakin sering kita jumpai dengan terus bertambahnya
destinasi wisata baru dan keinginan liburan yang tinggi dari masyarakat. Acara
pengantin juga akan semakin banyak tahun depan melihat gelombang hijrah
halalkan atau tinggalkan yang semakin massif. Semoga pula penulis sudah bisa posting
foto wisuda tahun depan. Amiin....
No comments:
Post a Comment